UJIAN PRAKTIK GABUNGAN KELAS 12: SIMULASI PERNIKAHAN ADAT JAWA BERLANGSUNG MERIAH

Surabaya, 15 Februari 2025 – SMK Sejahtera Surabaya menggelar ujian praktik gabungan enam mata pelajaran bagi seluruh siswa kelas 12 jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) serta Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Ujian ini mengusung konsep simulasi pernikahan dengan adat Jawa, yang dilaksanakan dengan sangat meriah di aula sekolah pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Ujian praktik ini mencakup enam mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama Islam, Seni Budaya, Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan). Setiap aspek dalam acara ini dirancang agar siswa dapat mengaplikasikan ilmu dari berbagai mata pelajaran secara langsung dalam situasi nyata.

Para siswa berperan sebagai pengantin, keluarga, panitia pernikahan, pembawa acara, serta pengisi hiburan tradisional seperti tari dan musik gamelan. Dengan mengenakan busana adat lengkap, mereka menampilkan prosesi dengan penuh semangat dan kesungguhan.

Setiap mata pelajaran memiliki perannya masing-masing dalam ujian ini:

Pendidikan Agama Islam – Siswa mempraktikkan tata cara akad nikah sesuai syariat Islam.

Seni Budaya – Menampilkan kesenian khas Jawa, termasuk tari dan musik pengiring acara.

Bahasa Jawa – Menggunakan bahasa Jawa dalam pidato adat, tembang, dan pranata cara.

Bahasa Indonesia – Menyusun teks undangan, pidato, serta laporan acara dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Bahasa Inggris – Siswa memperkenalkan prosesi adat Jawa dalam bahasa Inggris kepada audiens.

PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan) – Menyiapkan aspek kewirausahaan dalam pernikahan, seperti catering, dekorasi, dan dokumentasi.

Kepala sekolah, Agah Sya'ban Nugraha Azis, S.Ag., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras siswa dalam menyelenggarakan ujian praktik ini. “Ujian ini bukan hanya sekadar syarat kelulusan, tetapi juga melatih siswa untuk memiliki keterampilan yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata, termasuk dalam dunia kerja dan kewirausahaan,” ujarnya.

Para siswa juga merasa antusias dan menikmati pengalaman ini. Salah satu peserta, Febyani Ayunda, mengungkapkan, “Ini pengalaman yang luar biasa! Kami belajar banyak, tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung bagaimana menyelenggarakan acara dengan konsep budaya yang kaya makna.”

Dengan suksesnya ujian praktik gabungan ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pemahaman akademik tetapi juga keterampilan sosial dan budaya yang bermanfaat di masa depan. SMK Sejahtera Surabaya berkomitmen untuk terus menghadirkan metode pembelajaran inovatif yang menginspirasi para siswa.

(Humas SMK Sejahtera Surabaya)